Buaya Sungai Mentaya Berkeliaran, Ditpolair Pasang Papan Imbauan

CANALBERITA.COM – Masyarakat yang tinggal di pinggiran Sungai Mentaya, khususnya di Desa Bengkirai, Kamapit dan Desa Tamiangan, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Sampit mulai meresahkan dengan kemunculan buaya.

Sehingga agar tidak terjadi korban jiwa, jajaran Ditpolairud Polda Kalteng langsung mengambil langkah cepat dengan rutin melakukan patroli dan memasang papan imbauan hati-hati binatang buas jenis buaya

Dirpolairud Polda Kalteng, Kombes Pol Pitoyo Agung Yuwono melalui Komandan Kapal Polisi XVIII – 2005 Bripka Sunardi mengatakan, pihaknya akan terus melakukan patroli secara rutin di sekitar Sungai Mentaya dan memberikan imbauan kepada warga terkait banyaknya binatang buas seperti buaya di sepanjang sungai.

Sehingga katanya, warga yang tinggal berdekatan dengan pemukiman warga di 3 desa tersebut, memang sampai saat ini buaya belum membahayakan namun dikhawatirkan akan menimbulkan adanya korban termasuk memakan ternak warga, mengingat pertumbuhan dan perkembangan habitat buaya tersebut semakin banyak.

“Kami mengimbau kepada warga di 3 Desa yang ada di Kecamatan Baamang ini agar menjaga ternaknya bahkan menjaga anak-anaknya, agar tidak mandi dan bermain di pinggiran sungai. Kami juga meminta kepada masyarakat untuk lebih waspada saat melaksanakan aktivitas di sungai,” tuturnya, Selasa 14 Desember 2021.

Kepala Desa Bengkirai Kasmo Joyo membenarkan, adanya hewan buas buaya yang sering berkeliaran di desanya pada saat air mulai surut di sore hari, bahkan dirinya juga mengatakan bahwa salah satu warganya yang sedang memasang perangkap ikan mengadukan kepada dirinya bahwa perangkap ikan yang di pasang diduga dirusak oleh buaya yang mencari makan sehingga hal ini juga sudah membuat warga resah.

“Warga setempat berharap agar keresahan warga mengenai buaya tersebut di dengar oleh pemerintah terkait, sehingga warga lebih aman, nyama, dan tidak takut lagi saat mencari ikan maupun beraktifitas di Sungai Mentaya,” tuturnya. (CNB1)