Gubernur Kalteng Tegaskan RSUD Tak Boleh Tolak Warga Miskin
CANALBERITA.COM – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran menggelar Dialog Interaktif Dengan Tenaga Kesehatan (Nakes) Provinsi Kalteng yang berlangsung secara langsung dan virtual, di Aula Jaya Tingang, kompleks kantor Gubernur, Rabu 22 Desember 2021 kemaren.
Sugianto Sabran menekankan kembali komitmennya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat Kalteng. “Kesehatan masyarakat Kalteng sangat berarti bagi saya, sejak awal saya perintahkan seluruh RSUD, Bupati/Wali Kota se-Kalteng tidak boleh menolak orang susah, orang miskin berobat,” katanya.
Sugianto meminta rumah sakit untuk terus melengkapi alat kesehatan serta tenaga kesehatan dan perawat rumah sakit agar memadai dalam pelayanannya. Bahkan Gubernur mendukung peningkatan kapasitas Nakes melalui beasiswa pendidikan lanjut.
“Dalam kesempatan yang baik ini, kami mohon bantuan RS Jantung Harapan Kita dan Dirjen Yankes Kemenkes RI untuk dapat mewujudkan harapan kami bedah jantung terbuka dilaksanakan di Kalteng paling cepat tahu 2023 agar masyarakat Kalteng tidak harus berobat keluar daerah. Kami siap melakukan perubahan demi pelayanan pada masyarakat Kalteng,” pungkasnya.
Bagi para Nakes dan RSUD, Sugianto mengingatkan kesiapsiagaan menghadapi munculnya varian baru Covid-19 Omicron dengan menyiapkan langkah-langkah penanggulangannya bekerjasama dengan Tim Satgas Covid-19.
Dialog ini bertujuan bersama membahas bagaimana Provinsi Kalteng meningkatkan sumber daya kesehatan di Kalteng demi pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Dialog diikuti 75 tenaga kesehatan (nakes) dari RSUD Doris Sylvanus dan rumah sakit lainnya secara virtual terdiri dari berbagai unsur, komite dan unit-unit fungsional di rumah sakit yang mendukung program peningkatan sumber daya kesehatan. (BS/CNB)