Pemuda dan Pemudi Masih Malu Belajar Tarian Daerah
CANALBERITA.COM – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kaya akan kesenian daerah salah satunya tarian dayak. Namun, generasi penerus untuk mempelajari bahkan menjadi penari tampil dikhalayak umum dianggap masih malu-malu.
“Pemuda dan pemudi kita ini masih malu-malu belajar tarian dayak. Padahal, kesenian daerah itu harus dimunculkan,” ucap Bupati Kotim Halikinnor pada saat memberi sambutan setelah pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Damang Kecamatan Cempaga Hulu, baru-baru ini.
Halikin mencontohkan, salah satunya Bali. Menurutnya, Pulau Dewata itu sangat menonjolkan kesenian dan kebudayaan daerah setempat, sehingga mudah dikenal tidak hanya skala nasional bahkan internasional.
“Kita punya kesenian dan kebudayaan yang bisa ditonjolkan, tapi, jadi penari saja pemuda dan pemudi kita ini masih malu-malu,” ujar mantan Sekda Kotim ini.
Untuk itu, Halikin menginstruksikan terutama kepada para Damang Kepala Adat dan let mantir yang tersebar di Bumi Habaring Hurung ini, menggali dan menghidupkan kembali kesenian dan kebudayaan daerah.
“Gali dan tonjolkan kesenian dan kebudayaan yang kita miliki. Pemuda dan pemudi diharapkan mau belajar karena kesenian dan kebudayaan harus tetap dilestarikan,” tandasnya. (BS/CNB)