Kasus Temuan Bayi Di Semak-Semak, Polisi Periksa 3 Orang Saksi
CANALBERITA.COM – Polsek Baamang dibantu Satreskrim Polres Kotim terus melakukan pemburuan terhadap pelaku pembuang bayi di semak-semak Jalan Jaksa Agung Suprapto Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur (Kotim) Sampit, Minggu 12 Desember 2021 pukul 14.00 WIB.
Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Baamang AKP Ratno mengatakan, kasusnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut dan sampai sekarang sudah tiga orang diminta keterangan dalam kasus penemuan bayi tersebut.
“Yang sudah kita periksa ada 3 orang saksi dan masih kita kembangkan terus. Sedangkan untuk kondisi bayi sehat stabil, tapi memerlukan perawatan lanjut karena mengalami patah lengan di sebelah kiri,” ucap Kapolsek Baamang kepada awak media ini melalui pesan whatsapp, Senin 13 Desember 2021.
Menurutnya, pihaknya belum bisa menjelaskan apakah bayi yang dibuang tersebut hasil hubungan gelap atau seperti apa, karena kasusnya masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihaknya dibantu Unit Satreskrim Polres Kotim.
“Dokter belum bisa pastikan apakah itu dilahirkan secara paksa atau memang jadwalnya. Semoga pelaku dapat kita temukan sehingga kasusnya bisa terang,” tutupnya.
Penemuan bayi tersebut bermula tiga orang warga saat membersihkan lahan mereka, namun mereka mendengar suara tangisan bayi kebun mereka jauh dari permukiman penduduk dan saat itu tidak terlihat ada orang selain mereka bertiga.
Merasa penasaran, salah satu dari mereka kemudian mendatangi arah asal suara tangisan tersebut. Ternyata suara itu adalah tangisan dari bayi yang tergeletak di semak-semak dengan kondisi memprihatinkan.
Hingga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dr Murjani Sampit untuk mendapat perawatan dan kasusnya dilaporkan kepada pihak kepolisian, sehingga polisi masih melakukan penyelidikan siapa orang tua bayi yang membuang anaknya itu. (CNB1)