Penghargaan APE dan KLA Untuk Pemkot Palangka Raya

canalberita.com — Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) mendapatkan penghargaan Anugerah Prahita Ekapraya (APE) tahun 2020 dan Penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2021 dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Kemen PPA) Republik Indonesia.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Hj. Umi Mastikah mengapresiasi atas penghargaan yang diperoleh Pemerintah Kota Palangka Raya melalui DPPKBP3APM. Hal ini sebagai bentuk nyata dari pembangunan yang berbasis  pada pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak di Kota Palangka Raya.

Penghargaan tersebut juga menjadi suport bagi proses perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kedepan. “Utamanya Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, serta mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera di Kota Palangka Raya,” jelas Hj. Umi Mastikah di kantor DPPKBP3APM, Senin 18 Oktober 2021.

Perempuan nomor dua di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ini juga berharap terkait program penanganan dan pencegahan stunting di Kota Palangka Raya, DPPKBP3APM sebagai salah satu sektor yang terkait dapat meningkatkan kordinasi dengan stakeholder lainnya, seperti  Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan pemangku kepentingan lainnya, agar terbangunnya sinergitas serta kolaborasi demi terwujudnya efektifitas serta kecepatan pelayanan pad masyarakat,

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas PPKBP3APM Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan mengungkapkan bahwa, memang di tahun 2021 ini pihaknya mendapatkan dua penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, yakni Penghargaan APE yang berkaitan dengan Pengarusutamaan Gender dan Penghargaan Kota Layak Anak (KLA).

“Penghargaan dimaksud menunjukan bahwa Kota Palangka Raya memiliki komitmen yang tinggi serta menghargai atas persamaan hak antara laki-laki dan perempuan serta  memberikan perlindungan anak secara totalitas, utamanya dalam pencegahan, melalui peningkatan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) pada masyarakat,” ujar Sahdin Hasan.

Disclamer Artikel ini merupakan kerja sama Canal Berita dengan Berita Sampit. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Berita Sampit.