Ekonomi Jakarta Mulai Pulih, Anak Buah Anies Usulkan Rancangan APBD 2022 Senilai Rp 80,15 Triliun

canalberita.com — Anak Buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tergabung dalam Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov DKI mengusulkan rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun anggaran 2022 sebesar Rp 80,15 triliun. Usulan ini didorong karena adanya tren kenaikan pendapatan pajak lantaran pemulihan perekonomian di Jakarta.

TAPD memproyeksikan pendapatan di sepanjang tahun 2022 sebesar Rp 74,25 triliun dengan perincian pendapatan asli daerah (PAD) Rp 53,17 triliun, pendapatan transfer Rp 17,71 triliun, lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp 3,36 triliun.

Sementara belanja daerah diproyeksi berada di angka 72,10 triliun, antara lain untuk belanja operasi Rp 60,07 triliun, belanja modal Rp 9,42 triliun, belanja tidak terduga (BTT) Rp 2,51 triliun dan belanja transfer Rp 392,86 miliar.

“Rancangan KUA-PPAS APBD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2022 yang kita terima (rapat banggar DPRD DKI Selasa, 26/10/2021) dengan total sementara Rp 80,15 triliun,” ujar Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi di Jakarta, Rabu (27/10/2021).

DPRD DKI, kata Prasetio akan mendalami usulan TAPD Pemprov DKI dengan menyesuaikan dengan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD). Selain itu, kata dia, perlu dilakukan sinkronisasi kegiatan belanja dengan skala prioritas kebutuhan warga saat ini. “Rapat banggar kita lanjutkan hari ini, sebelum dibawa ke komisi-komisi,” tandas Prasetio.

Sementara itu, Ketua TAPD Provinsi DKI Jakarta Marullah Matali memastikan bahwa pihaknya akan terus terbuka dengan masukan dan saran yang disampaikan Banggar dalam rangka penyempurnaan pembahasan KUA-PPAS APBD DKI 2022.

“Tentunya masukan-masukan hari ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami agar rancangan KUA-PPAS APBD DKI tahun anggaran 2022 dapat diterima oleh pimpinan dan anggota Banggar,” pungkas Marullah.

 

berita satu