Sukses Kembangkan Nanas Bagong, Polwan Bantul Raih Pin Emas Kapolri
canalberita.com — Seorang polisi wanita (polwan) di Kabupaten Bantul, Bripka Tri Asih sukses membudidayakan buah nanas. Setiap bulannya perempuan yang menjabat Bhabinkamtibmas Kalurahan Murtigading, Sanden ini mampu mendapatkan uang jutaan rupiah dari menjual buah dan bibit nanas.
Hobi bercocok tanam ini dilakoni Tri Asih sejak enam tahun lalu. Usaha budi daya nanas awalnya hanya iseng untuk mengisi waktu luang. Saat itu dia menanam tanaman nanas di dalam pot. Namun tanpa disangka buahnya cukup besar dan rasanya manis.
Dari situlah, Tri Asih mengembangkan tanaman ini ke sejumlah pot yang lain. Dia juga menanam tanaman nanas jenis Bagong ini ke areal persawahan. Kini sudah ada ratusan tanaman nanas yang selalu berbuah sepanjang musim.
“Dulu hanya di pot, kemudian berkembang sekarang juga di persawahan juga,” kata perempuan yang tinggal di Piring 1 Murtigading, Sanden, bantul ini, Minggu (17/10/2021).
Tanaman nanas Bagong yang dia pelihara berasal dari Sumatera. Buah nanas yang dihasilkan berukuran jumbo di atas buah nanas yang ada di pasaran. Satu buah beratnya bisa mencapai lima kilogram dengan rasa yang manis dan kandungan airnya lebih banyak.
“Beratnya rata-rata antara empat sampai enam kilogram, airnya banyak, manis dan ini lebih segar,” katanya.
Setiap pekannya, Tri Asih bisa mendapatkan penghasilan hingga ratusan ribu dari menjual buah nanas dan bibit tanaman. Biasanya dia bisa memanen lima hingga delapan buah yang dijual per kilogram seharga Rp20.000.
Dari setiap satu buah biasanya dijual sekitar Rp100.000 sama dengan harga satu bibit tanaman nanam. Seiring berkembangnya usaha ini, banyak warga yang tertarik mengembangkan nanas Bagong. Tidak jarang orang dari luar daerah datang untuk melihat kebun nanas miliknya. Begitu tertarik pengunjung akan membeli beberapa benih tanaman nanas. Dia juga mengajak warga sekitar tempat tinggalnya ikut menanam tanaman ini.
Perawatan tanaman nanas cukup mudah, cukup disiram sekali dalam satu hari. Selain itu diberikan pupuk dari kotoran kambing. Kesuksesan Bripka Tri Asih dalam meningkatkan perekonomian warga mendapat apresiasi dari Kapolri. Dia mendapatkan penghargaan berupa pin emas.
Petani milenial, Andin Nurul mengaku tertarik dnegan budi daya yang dikembangkan Tri Asih. Apalagi buah yang dihasilkan jauh di atas buah nanas yang ada di pasaran. Hal ini mendorongnya untuk ikut membudidayakan tanaman nanas, guna memanfaatkan lahan yang kosong.
“Tanaman ini bisa ditanam di pekarangan memanfaatkan lahan yang kosong,” katanya.
iNEWS