DPRD Katingan Bawa Permasalahan Guru Agama ke Sidang Paripurna

canalberita.com — Anggota DPRD Katingan Sugianto menyebutkan hingga sekarang persoalan pendidikan di desa-desa terpencil masih menjadi keluhan. Bahkan dari aspirasi yang ia terima saat melakukan reses beberapa waktu yang lalu, masih ada sekolah yang memerlukan guru agama.

Menurutnya perlu peningkatan kualitas pendidikan Agama bukan hanya sebagai benteng diri tapi juga untuk meningkatkan daya saing dengan dunia luar, Ketua Fraksi PKB itu meminta kepada Pemkab agar bisa memprioritaskan ada penambahan guru.

“Saya minta bisa diperhatikan keluhan masyarakat soal guru agama hindu dan kristen di SD/SMP Satu Atap, hal serupa juga diperlukan di sekolah 2 Rangan kawit diperlukan penambahan guru Bahasa inggeris dan matematika serta dan guru kelas,” ujar Sugianto dengan beritasampit.co.id. Kamis, 14 Oktober 2021.

Kondisi Kekurangan Guru Pendidikan Agama ini kemudian kadang diselesaikan dengan menempuh jalur lain, dimana Guru Pelajaran Umum yang tidak memiliki latar pendidikan dan pengetahuan Agama ditarik menjadi Guru Mata pelajaran Agama.

Bahkan menurutnya di salah satu desa juga ada sekolah dengan siswa yang jumlahnya tidak sedikit, namun jumlah gurunya hanya dua orang.

Kondisi itu, tutur Sugianto terjadi tidak hanya saat pandemi Covid-19, akan tetapi pada tahun-tahun sebelumnya keadaannya juga sama jumlah guru yang minim.

Terkait itu, Sugianto berharap kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan untuk melakukan pengecekan di beberapa sekolah di wilayah hulu atau Utara Katingan itu.

“Aspirasi ini juga sudah saya sampaikan di Sidang Paripurna penyampaian hasil reses, semoga cepat ditindaklanjuti,” tambahnya.

 

Disclaimer Artikel ini merupakan kerja sama Canal Berita dengan Berita Sampit. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Berita Sampit.