Polda Papua Mulai Investigasi Para Nakes Korban Teror KKB di Kiwirok

canalberita.com — Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum mulai memintai keterangan tenaga kesehatan (nakes) korban teror kekerasan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.

“Penyidik sudah mulai meminta keterangan dari para nakes yang kondisinya sehat, sedangkan yang masih sakit dan dirawat di rumah sakit dijadwalkan setelah dinyatakan sembuh. Ada lima nakes yang akan dimintai keterangannya, namun belum ada laporan terkait pemeriksaan tersebut,” ujar Fakhiri, di Jayapura, Rabu, 22 September 2021.

Dia membenarkan, selain meminta keterangan dari nakes, pihaknya juga akan mengirim anggota ke Kiwirok untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) berbagai kasus yang terjadi di wilayah itu.

Saat ini, katanya, situasi di Kiwirok relatif kondusif, namun aparat tetap bersiaga, mengingat KKB pimpinan Lamek Taplo terkadang melakukan gangguan bersenjata.

Jumlah anggota TNI-Polri sudah cukup banyak, yakni sekitar 75 orang, kata Fakhiri, seraya berharap anggota tidak mudah terpengaruh dengan berbagai upaya yang dilakukan KKB karena mereka akan terus memancing hingga aparat lengah. “Saat lengah itulah, mereka menyerang dan menembaki kami,” ujar Irjen Fakhiri.

Kontak tembak antara aparat keamanan dengan KKB di Kiwirok , Kabupaten Pegunungan Bintang terjadi Senin (13/9).

Selain baku tembak, KKB juga menyerang warga sipil termasuk nakes hingga menewaskan salah seorang nakes, yakni Gabriela Meilan serta melukai empat rekannya.

Ada empat nakes yang masih dirawat di RS Marthen Indey, yaitu dr Restu Pamanggi, Katrianti Tandila, Emanuel Abi, dan Kristina Sampe Tonapa.

 

viva.co.id