Pemuda Pancasila Apresiasi Pencanangan Lewu Anti Narkoba dan Lewu Pancasila oleh Polres Gumas

CANALBERITA.COM-Peredaran Narkoba di Kalimantan Tengah makin menggila. Baru-baru ini Polda Kalimantan Tengah merilis, dalam kurun waktu 7 bulan, sejak Januari sampai dengan Agustus 2021 tercatat sebanyak 570 orang  tersandung hukum karena kasus Narkoba.

Dari 570 orang tersebut, Polda Kalteng dan jajarannya mengamankan 10.339,7 gram sabu, esktasi 16 butir, zenith 1.915 butir dan obat daftar G sebanyak 3.928 butir. Dari sekian banyak yang tersandung hukum tersebut ada diantaranya berasal dari Kabupaten Gunung Mas.

Guna mencegah meluasnya peredaran di kalangan masyarakat Gunung Mas tersebut, Polres Gunung Mas bersama pemerintah daerah setempat mencanangkan Desa Petak Bahandang , Kecamatan Kurun sebagai Lewu Isen Mulang Anti Narkoba dan Lewu Pancasila yang telah berlangsung beberapa waktu lalu.

Pencangan Desa Petak Bahandang sebagai Lewu Isen Mulang Anti Narkoba dan Lewu Pancasila diapresiasi oleh Keluarga Besar Pemuda  Pancasila (PP) Kabupaten Gunung Mas. Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPC PP) Gunung Mas, Ruslan Herbet Aspar mengatakan,  nilai-nilai Pancasila harus terpatri dalam diri.

Karena menurut Herbet,  dengan hal itu maka kekuatan kesatuan seluruh anak bangsa akan terikat secara kuat dan selalu bersama dalam segala perbedaan yang ada. Serta seiya sekata menjaga anak bangsa dari pengaruh Narkoba.

“Pancasila ini juga menjadi Rumah Kita untuk semua umat yang menjadi Rumah Pancasila, Nilai Pancasila ini juga sangat melekat dengan Filosofi Huma Betang bagi Masyarakat Dayak karena sangat menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, kebersamaan gotong royong dan selalu mengedepankan musyawarah mufakat dan sebagainya,” tutup Ruslan.

Tempat terpisah Cornelis N Anton selaku Majelis Pertimbangan Organisasi Pemuda Pancasila (MPO PP) Gunung Mas  mengaku bangga Desa Petak Bahandang telah dicanangkan sebagai  Lewu Isen Mulang Anti Narkoba dan Lewu Pancasila  oleh Polda Kalimantan Tengah melalui Polres Gunung Mas.

“Kita harapkan kedepan agar sinergritas ini menjadi kekuatan kita bersama untuk memajukan daerah Gunung Mas. Anak-anak muda terus kita bina supaya mereka mampu memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Lewu Pancasila dan menjadi garda terdepan menolak dan melawan penyalahgunaan Narkoba,” ucap Cornelis seraya berharap.

Sementara itu, Ketua Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Gunung Mas, Andika Saputra mengatakan, Sebagai Kader Pemuda Pancasila harus tetap siaga untuk menangkal setiap munculnya isu intoleransi, karna kita ketahui bersama isu intoleransi ini sempat merebak di bangsa yang kita cintai. Sebagai pemuda wajib berada di garda terdepan menghadapi isu intoleransi di tanah air ini.

“Lewu Pancasila yang di gagas oleh Polres Gumas merupakan salah satu cara menangkal intoleransi dan membumikan nilai-nilai Pancasila dimana terkandung nilai toleransi, hal ini wajib bagi anak bangsa menjaga dan mengembangkannya sampai kepelosok desa dan pentingnya menjaga Persatuan Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika,” tandas Andika ketika awak media menjumpai di Kedai Rumah Teduh Kuala Kuru.

Mitra Tanjung,  Sekretaris SAPMA PP Gunung Mas menambahkan, sebagai pemuda aset bangsa harus berani katakan tidak dan tolak penyalahgunaan Narkoba.  Karena hal ini menurut dia akan merusak generasi anak bangsa.

“Upaya yang dilakukan melalui SAPMA terus bergerak aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan positif dan memberikan ruang kreatif bagi anak muda sebab anak-anak muda harus diberikan ruang untuk pengembangan diri dan mengimplementasikan potensi yang dimiliki, dengan kegiatan-kegiatan positif berharap akan banyak anak muda yang terlibat supaya tidak terjerumus dalam kegiatan negatif penyalahgunaan narkoba,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Bakti Yusuf Irwandi, Wakil Komandan Komando Inti (KOTI) Mahatidana Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Kalimantan Tengah (MPW PP KALTENG) menegaskan bahwa Pancasila menjadi harga mati direpublik ini yang wajib dijaga, dirawat dan dikawal. “Berbeda itu kekuatan dengan kebersamaan menghargai keragaman dan kemajemukan baik suku, agama dan ras dan antar golongan,” jelasnya.

“Lewu Pancasila yang telah di Pancangkan di Desa Petak Bahandang oleh Polres Gumas wajib dijaga agar membumi dan menjadi percontohan di desa lain, karena hanya dengan Nilai Pancasila toleransi dapat terjaga dan menjadi kesatuan yang kuat dan mengakar yang dimulai dari desa, Lewu Pancasila untuk Indonesia Kuat,” timppalnya.

Pencanangan Lewu Isen Mulang Anti Narkoba dan Lewu Pancasila mendapat  dukungan secara luar biasa dari  Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong. Bahkan dalam kesempataan pencanangan tersebut,  Jaya mengatakan, pencanagan tersebut sebagai contoh baik bagi warganya agar masyarakatnya terbebas dari narkoba serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Pada kesempatan itu juga, Kapolres Gumas AKBP Irwansyah membeberkan data terkait kasus Narkoba yang ditangani oleh Satresnarkoba Polres Gumas telah melebihi target dari target 11 kasus menjadi sebanyak 16 kasus yang ditangani dengan tersangka 20 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 14 orang dan wanita 6 orang. Sedangkan barang bukti yang diamankan sabu  berat kotor 101,72 gram dan berat bersih 80,41 gram dan Carnophen Zenith 363 butir.

“Ini menjadi keprihatinan kita semua bahwa dalam situasi pandemi Covid-19 ini tidak justru mengurangi peredaran gelap narkoba, akan tetapi meningkat setiap bulannya. Hal ini menjadi perhatian kita bersama untuk selalu bekerjasama dan bersinergi dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Kabupaten Gumas serta dengan melibatkan unsur desa dan perangkatnya,” pesan Kapolres.

(RED/C-1)