Ini Pengakuan Pelajar SMK yang Tertembak Peluru Kaliber 9 MM Nyasar

CANALBERITA.COM- Tidak ada yang menginginkan. Kecelakaan bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Namun jika waktunya tiba, bahkan  di saat kita tidur bisa mengalami kecelakaan. Seperti yag dialami seorang perempuan berinisial ES (16).

Pelajar salah satu SMK di Kota Palangka Raya ini tertembak peluru nyasar saat tidur dalam kamar  Barak Chealse di Jalan Bukit Indah III, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Sabtu  (18/09/2021) sekitar pukul 22.00 WIB.

Akibat peristiwa itu, ES mengalami luka pada bagian paha kanan  akibat terjangan peluru kaliber 9 milimeter (mm). Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa.

Dari penuturan korban ES, pada sekitar pukul 22.00 Wib mulai beristirahat melakukan aktivitas tidur, tiba-tiba dikagetkan suara dentuman keras. Seketika itu iapun berteriak kesakitan  dan memanggil-manggil tantenya.

“Tante-tante kenapa kaki ku sakit. Tante tolong!” tutur ES,  menirukan suranya saat menuturkan kepada awak media tetang apa yang dialaminya ketika peristiwa itu terjadi.

Lebih lanjut dirinya menceritakan, pada awalnya dia bersama tante ingin beristrirahat sambil main ponsel. Dia (ES) di luar dan tantenya di dalam, lampu pun dimatikan seperti biasanya dan tidak berapa lama terndengar suara ledakan.

“Seketika juga aku berteriak kesakitan dan menyampaikan kepada Tante kenapa kaki ku sakit. Tante langsung mencabut semua aliran listrik takut korsleting dan paha ku luku dan membiru. Namun tidak ditemukan benda mencurigakan,” sebut ES saat ditemukan di baraknya oleh media ini, Selasa (21/09/2021).

Setelah itu lanjutnya, dia bersama tantenya mencari benda yang membuat pahanya luku namun tidak ditemukan, dan tantenya melihat ada lubang di atas plafon seperti bekas peluru.

“Aku dan tante keluar meminta bantuan, setelah tetangga datang menemukan peluru,” sebutnya.

Ia menambahkan, curiga ada seseorang di atas plafon tetangga tadi naik keatas dan tidak menemukan seseorang. Hanya saja atap ikut berlobang.

“Pelurunya menembus atas atap sampai plafon. Besok paginya baru kami kaporkan ke Polresta Palangka Raya,” tutupnya.

Semantara itu, Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa mengungakpkan, proyektil tersebut diduga dari jenis kaliber 9 mili meter (MM), yang mana menyasar ke sorang anak bawah umur berstatus pelajar SMK di Palangka Raya pada saat dia tiduran di kos-kosanya.

“Hasil pemeriksaan anggota di lapangan proyektil tersebut diduga jenis kaliber dengan ukuran 9 MM,” jelas Kapolres melalui saluran telepon, Selasa 21 September 2021.

Kasus ini masih dalam penyelidikan dan anggota gabungan dari Polresta Palangka Raya melakukan pengumpulan barang bukti dan saksi. “Dari pemeriksaan peluru jatuh dari atas tembus atap dan plafon tempat tinggal mengenai kaki kanan korban,” tukasnya.

“Semua unit kita libatkan dalam pengungkapaN, seperti Intel, Propam, Reskrim dan Unit Indentifikasi Polresta Palangka Raya. Jika ada perkembangan akan kita sampaikan,” timpalnya.

(cnb-1)