Enam Kabupaten di Kalteng Tanggap Darurat Banjir

canalberita.com — Gubernur Kalteng Sugianto Sabran pimpin Apel Gelar Personil, dan Sarana Prasarana Penanganan Darurat Bencana Banjir, bertempat di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Kamis 9 September 2021.

Apel Gelar Personil dan Peralatan dilaksanakan untuk mengetahui ketersediaan, dan kesiapan personil dan sarana prasarana untuk penanganan banjir. Sebagian personil, dan sarana prasarana sudah melaksanakan upaya penanganan darurat di lapangan.

Dalam arahannya, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran menyampaikan banjir terjadi pada 11 Kabupaten/Kota yaitu Lamandau, Kotawaringin Barat, Sukamara, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, Gunung Mas, Pulang Pisau, Barito Utara, Murung Raya dan Palangka Raya. Kondisi ini disebabkan peningkatan intensitas curah hujan yang terjadi mulai 21 Agustus 2021.

“Sebanyak enam Kabupaten menetapkan status tanggap darurat bencana banjir yaitu Kotawaringin Barat, Katingan, Kotawaringin Timur, Seruyan, Lamandau dan Gunung Mas, sedangkan yang menetapkan status siaga darurat sebanyak satu Kabupaten yaitu Pulang Pisau. Masyarakat terdampak banjir sebanyak 29.885 KK dengan jumlah jiwa 57.117 jiwa. Kabupaten yang paling parah yaitu Katingan, kemudian Kotawaringin Timur dan Seruyan,” jelasnya.

Pemerintah Provinsi Kalteng mulai dari hari Senin, 6 September 2021 kemaren telah menyalurkan bantuan sembako ke masyarakat Kotawaringin Timur dan Katingan, selanjutnya ke Seruyan, dan Kabupaten lainnya sesuai dengan perkembangan di lapangan. Dukungan Pemerintah Provinsi Kalteng kepada masyarakat terdampak banjir tahap selanjutnya yaitu makanan siap saji, peningkatan jumlah dapur umum, bantuan sembako, layanan kesehatan, dan kebutuhan lainnya.

“Khusus Katingan, pada lima Kecamatan yang parah akan ditugaskan Koordinator Lapangan dari Pejabat eselon II Pemerintah Provinsi Kalteng didampingi pejabat, dan tim dari masing-masing organisasi Perangkat Daerah,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Sugianto Sabran mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh relawan. Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini meminta seluruh relawan melaksanakan tugas dengan tulus iklas, junjung tinggi semangat kemanusiaan.

“Seluruh personil yang melaksanakan tugas harus menjadi solusi kepada masyarakat, jangan sampai menjadi beban Pemerintah Kabupaten dan masyarakat setempat,” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga mengimbau seluruh personil yang terlibat, wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat sehingga tidak menimbulkan kluster baru penularan Covid-19.

Sementara itu, Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, menambahkan pihaknya akan mendistribusikan bansos sebanyak 2500 paket sembako yang berisi mie instant, beras, telur, gula dan bahan pokok untuk korban banjir di Kabupaten Katingan.

“Selain mendistribusikan bansos kami juga mengirimkan tambahan bantuan dapur lapangan serta bantuan peralatan SAR untuk membantu evakuasi korban banjir,” pungkasnya.

Dedi juga menegaskan, kepada para personel yang bertugas di lapangan agar tetap menerapkan Prokes Covid -19 jangan abai karena penyebaran Covid di wilayah Kalteng masih tinggi. Jangan melakukan tindakan diluar prosedur serta tetap mengedepankan keselamatan, dan kesehatan dalam bertugas.

 

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Canal Berita dengan Berita Sampit. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Berita Sampit.