RSUD Mas Amsyar Kasongan Disarankan Direlokasi. Ada Apa?
canalberita.com — Dalam rangka meningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, diperlukan adanya relokasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) khususnya RSUD Mas Amsyar Kasongan, Kabupaten Katingan.
Seperti yang disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kalteng Duwel Rawing yang membidangi Kesejahteraan Rakyat (Kesra), bahwa Pemerintah Kabupaten Katingan sudah ada rencana untuk merelokasi RSUD Mas Amsyar, namun rencana tersebut masih belum terealisasi sampai saat ini.
“Untuk itu saya mendorong agar Pemerintah Kabupaten Katingan merealisasi rencana tersebut. rencana tersebut sudah ada sejak zaman saya masih menjabat sebagai Bupati Katingan dan lokasinya juga telah dipersiapkan. Namun sampai sekarang rencana relokasi tersebut masih belum terealisasi,” kata Duwel, Kamis 30 September 2021.
Politikus Partai Berlambang Banteng Moncong Putih ini juga mengatakan, rencana relokasi tersebut, selain bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sekaligus mengantisipasi terhentinya pelayanan saat terjadinya banjir yang kerap merendam sebagian Kota Kasongan.
“RSUD Mas Amsyar kerap terendam banjir saat debit air meningkat, mengingat lokasi RSUD Mas Amsyar sekarang berada didataran rendah. Apabila sempat terendam banjir, secara otomatis, pelayanan kesehatan kepada masyarakat menjadi terganggu. Sedangkan yang namanya pelayanan kesehatan harus tetap berjalan,” ujarnya menambahkan.
Selain itu, Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Kalteng meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini juga menyampaikan apabila rencana relokasi RSUD Mas Amsyar ditunda atau diganti dengan peningkatan bangunan lama, hal tersebut berpotensi membuat pelayanan terhenti. Sehingga Komisi III berharap, agar rencana relokasi RSUD Mas Amsyar bisa direalisasikan Pemkab setempat.
“Apabila dilakukan rehab atau peningkatan bangunan lama, pelayanan pasti terhenti dan dilokasi saat ini tidak memungkinkan untuk membangun Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) khususnya limbah medis. Karena dibagian belakang RSUD merupakan kawasan padat penduduk. Sedangkan saat banjir, RSUD pasti terandam. Oleh karena itu kita berharap agar relokasi bangunan bisa segera dilakukan oleh Pemkab Katingan, “tutupnya