Bila Program Biodiesel Sawit Sukses, Stok CPO Indonesia Bisa Kegerus

canalberita.com — Kepala Kajian Ekonomi Lingkungan, Alin Halimatussadiah menyatakan, kebijakan mandatori biodiesel sawit termasuk kebijakan yang progresif. Target yang terus diperbaharui dengan blending rate dan user groups yang semakin meningkat.

Alin menegaskan jika skenario yang ditetapkan semakin progresif maka semakin cepat dan besar defisit CPO yang terjadi mengingat keterbatasan pada sisi supply.

“Dengan asumsi tidak adanya replanting kalau kita melakukan skenario B 50 maka kebutuhan lahan untuk memenuhi defisit tersebut mencapai 70% dari luas lahan yang saat ini ada,” tandas Alin dalam Workshop bertajuk Formula Kemitraan Petani Sawit Rakyat Dalam Rantai Pasok Industri Biodiesel” pada Selasa (28/9/2021) dalam keterangan tertulis

Sementara dikatakan Sekjen Jokowi Centre, Imanta Ginting mengungkapkan, pihaknya sedang memastikan realisasi pola kemitraan petani sawit dengan program implementasi mandatori biodiesel yang sudah berjalan sejak tahun 2015 sampai dengan saat ini, kekurangan dan kelebihan serta skema kemitraan yang terbaik dalam menyukseskan transisi B30 ke B40.

“Kegiatan ini murni untuk menghimpun pemikiran dari para stakeholders terkait dalam program mandatori biodiesel sawit di Indonesia yang berguna untuk kebijakan pengembangan biodiesel sebagai salah satu upaya mewujudkan ketahanan energi nasional,” tandas Imanta.

Sementara, untuk itu program peremajaan sawit tetap mendesak dilakukan. Hal ini disampaikan Heru Tri Widarto, Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar, Kementerian Pertanian.

“Lambatnya program peremajaan sawit rakyat (PSR) karena banyak yang berada di dalam kawasan hutan, sehingga koordinasi kami dengan Kemenkoperkonomian maupun KLHK tetap intensif agar persoalan ini dapat diselesaikan,” ucap Heru.

Ia menambahkan juga bahwa yang ikut PSR banyak petani sawit swadaya, sehingga pemerintah tetap merangkul petani plasma dan petani swadaya karena memang proses bisnis sawit harus dengan kemitraan yang kuat.

 

Info SAWIT