Ini Cara Pemkab Barsel Upayakan Pertumbuhan Ekonomi

canalberita.com — Lumpuhnya perekonomian masyarakat akibat pandemi Covid-19 menjadi masalah serius bagi seluruh komponen pemerintahan baik di tingkat pusat maupun daerah yang harus segera ditangani. Begitu juga dengan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang merupakan salah satu sektor penggerak ekonomi sektor riil, terdampak pandemi Covid-19.

Sebab itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan (Barsel) melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat mendorong akan pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya UMKM melalui sistem digitalisasi.

Kepala BPKAD Barsel Akmad Akmal Husaen, mengatakan, agar terus berkembang pesat dan mampu memberikan dampak pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat, maka tidaklah berlebihan bila belajar dari Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) yang merupakan salah satu mata pembelajaran Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II.

Menurut Dia, dengan lokus di Pemkot Jogjakarta tentang bagaimana upaya pemerintah setempat mengawal UMKM agar kembali tumbuh dan berkembang dimasa pandemi ini yakni melalui Program Gandeng Gendong.

Adapun gandeng gendong tersebut merupakan, program kolaborasi antar stakeholder dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Adapun stakeholder yang dilibatkan disebut dengan 5K yakni Kota (Pemko), Korporasi, Kampus, Komunitas dan Kampung.

“Inilah yang kita ingin terapkan, tentunya dengan adat budaya dan kearifan lokal dengan harapan mampu membangkitkan pertumbuhan ekonomi riil melalui sektor UMKM,” kata Akmad Akmal Husaen.

Dia menuturkan, saat ini Pemkab Barsel sudah mulai membentuk program kearah tersebut dengan pembentukan desa wisata budaya oleh Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Budaya setempat di beberapa wilayah kecamatan.

“Bahkan, beberapa waktu lalu launching perdana oleh Bupati Barsel H. Eddy Raya Samsuri pada saat peringatan Hari Jadi Kabupaten Barsel Ke-62 dengan penyerahan papan nama desa wisata kepada tiga Kepala Desa (Kades),” jelasnya.

Sementara, terkait dengan kendala masih adanya beberapa wilayah blank spot, kata Akmad, Pemkab Barsel melalui Dinas Komunikasi dan Informatika saat ini juga telah bekerjasama dengan para provider telekomunikasi untuk membangun infrastruktur tower jaringan komunikasi di beberapa titik yang dianggap mampu menjangkau area tidak ada jaringan internet dan telepon.

Dengan demikian, kata Akhmad, kedepannya sektor pendapatan BPKAD Barsel akan memanfaatkan fasilitas yang sudah tersedia untuk peningkatan semua potensi PAD yang ada di seluruh desa dan kelurahan  Se-Barsel untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat membayar pajak daerah yang merupakan salah satu unsur Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Selain menggandeng para pelaku UMKM yang sudah ada agar terus bertumbuh, pihaknya juga menargetkan akan membantu dan menumbuh kembangkan semangat masyarakat yang berada di wilayah yang sudah memiliki akses digital agar turut serta menjadi pelaku UMKM.

Disclaimer Artikel ini merupakan kerja sama Canal Berita dengan Berita Sampit. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Berita Sampit.