Viani Limardi Dipecat PSI, Alasan Pemecatan Masih Gelap
canalberita.com — Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memecat salah atau kadernya yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Viani Limardi. Pemecatan diumumkan ke publik pada Senin (27/9).
Juru Bicara DPP PSI Ariyo Bimmo mengonfirmasi kabar pemecatan Viani. Akan tetapi, Ariyo tak membeberkan alasan pemecatan.
“Betul, betul, betul diberhentikan,” ucap Ariyo saat dimintai konfirmasi pada Senin (27/9).
Dihubungi terpisah, Ketua DPP PSI Isyana Bagoes Oka juga membenarkan pemecatan Viani. Namun, Isyana juga belum mau mengungkap alasan di balik pemecatan itu.
“Nah, ini ditunggu dulu informasinya karena teman-teman lagi fokus untuk interpelasi besok ya. Kayaknya kita akan keluarkan statement sesudah itu,” ucap Isyana.
Merespons kabar tersebut, Viani mengaku masih berstatus Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI. Ia mengaku belum menerima surat pemecatan dari DPP PSI.
Viani mengklaim baru mendengar kabar dari media massa. Oleh karena itu, ia belum mau berkomentar banyak.
“Saya juga baru baca di berita kok ramai begini. Padahal surat resminya sampai detik ini saya belum terima,” ungkap Viani saat dihubungi wartawan pada Senin (27/9) malam.
Merujuk situs dprd-dkijakartaprov.go.id, Viani adalah politikus PSI kelahiran Surabaya, 25 November 1985. Ia tercatat pernah menjabat Wakil Ketua Teman Jokowi DPD Jabodetabek dan Ketua Bidang Hukum FOBI Indonesia.
Viani juga pernah menyita perhatian publik pada Agustus lalu. Rekaman suara yang beredar di media sosial mengungkap perdebatan Viani dengan petugas ganjil-genap.
Ia tidak terima ditilang pada kawasan ganjil-genap. Ia menyebut dirinya sebagai pembuat undang-undang. Viani enggan ditilang karena merasa aturan ganjil-genap berubah-ubah.
CNN