Penemuan Mayat Bayi di Sumur Daerah Riau, Pelaku Diduga Pengantin Baru, Polisi: Malu Hamil Duluan
canalberita.com — Kasus penemuan mayat bayi terjadi di Riau. Jenazah bayi yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki. Bayi malang tersebut ditemukan di sebuah sumur.
Peristiwa itu terjadi di Desa Sungai Kuning, Kecamatan Singingi, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Kini, kasus tersebut telah ditangani oleh pihak berwajib. Polisi mengungkapkan, bayi tersebut ditemukan dalam sumur milik warga bernama Sukantri (40). Sukantri pertama kali mengetahui adanya mayat bayi tersebut pada hari Senin (2/8/20201).
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek Singingi Iptu Koko Ferdinand Sinuraya. Saksi awalnya hendak menghidupkan air keran di rumahnya. Tak berselang lama, ia mencium bau busuk
.Sukantri yang penasaran lalu membuka tutup sumur miliknya seperti dikutip dari Kompas.com dengan judul “Pengantin Baru Buang Bayi ke Sumur Tetangga, Ini Faktanya”.
Saat dibuka, kata Koko, saksi melihat seperti ada boneka anak kecil dengan posisi tertelungkup di dalam sumur.
Kemudian, lanjut Koko, saksi memanggil suami dan mertuanya untuk mengambil yang dikira boneka itu.
“Setelah diangkat, ternyata mayat bayi yang masih lengkap dengan ari-arinya,” kata Koko saat diwawancarai wartawan di Pekanbaru, Rabu (4/8/2021).
Diduga dibuang pasutri yang baru menikah
Setelah itu. Oleh Warga, penemuan mayat tersebut langsung dilaporkan ke polisi. Polisi yang mendapat laporan, langsung mendatangi lokasi kejadian. Mereka lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah itu, aparat langsung mengevakuasi mayat tersebut. Dari hasil pemeriksaan polisi, bayi itu diduga sengaja dibuang oleh pasangan suami istri yang baru menikah.
Hal itu dilakukan karena malu hamil duluan.
“Kita sudah melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) dan periksa saksi-saksi. Setelah kita dalami, ada sepasang suami istri yang baru nikah. Setelah kita interogasi istrinya, benar mereka baru menikah. Tapi, sebelum pesta pernikahan sang istri sudah hamil,” ujarnya.
Malu hamil duluan
Koko menduga, bayi itu sengaja dibuang oleh kedua orangtuanya ke dalam sumur. Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Dugaan sementara memang seperti itu. Kami masih mendalami keterlibatan istri maupun suami terkait dugaan pembunuhan,” ungkapnya.
Saat ini, kata Koko, pihaknya masih fokus terhadap pemeriksaan ibu dari bayi laki-laki tersebut.
Sebab, sang ibu mengakui bahwa ia membuang bayinya ke dalam sumur milik tetangganya karena telah membuat malu keluarga.
“Dia (ibu bayi) juga mengakui kalau bayi yang dimasukkan ke sumur adalah bayi miliknya. Dia mengaku tidak menginginkan kehadiran bayi tersebut, karena membuat malu keluarga. Namun saat ini masih kita tunggu hasil otopsinya,” ujarnya.
(Sumber: Tribun Mataram)
