Miliki Peran yang Berbeda-beda, Polisi Ungkap Motif 2 Remaja Retas Situs Sekretariat Kabinet

canalberita.com — Pihak kepolisian berhasil menangkap dua remaja yang meretas situs Sekretariat Kabinet beberapa waktu lalu. Kedua pelaku diamankan di tempat berbeda.

Pihak kepolisian juga berhasil mengungkap apa motif dari peretasan yang dilakukan keduanya.

Dikutip dari Kompas.com, kedua pelaku yakni BS alias ZYY (18) dan MLA (17). BS ditangkap di Tabing Banda Gadang Nanggalo, Padang pada Rabu (4/8/2021). Sementara MLA ditangkap di Sungai Rumbai, Dharmasraya, Sumbar pada Jumat (6/8/2021). Dari penangkapan ini, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan barang bukti berupa dua unit ponsel dan sebuah laptop milik pelaku.

Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto menuturkan, penangkapan pelaku dilakukan oleh Tim Siber Bareskrim Polri dibantu tim Finder Direct Reserse Kriminal Polda Sumbar.

“Saat ini kedua remaja tersebut sudah dibawa ke Jakarta oleh Bareskrim Polri,” kata Satake.

Dijelaskan oleh Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, pelaku diketahui meretas setidaknya 650 website dalam dan luar negeri. Pelaku mengaku meretas ratusan website untuk mencari keuntungan pribadi.

“Motifnya keuntungan pribadilah,” kata Agus, Minggu (8/8/2021) dikutip dari Tribunnews.com.

Dalam melakukan aksinya, kedua pelaku mempunyai peran berbeda-beda. BS berperan melakukan bypass directory home agar tembus domain utama situs Setkab.go.id. Sementara MLA diduga berperan sebagai pembobol sub domain PPID situs setkab.go.id dan mengubah index PPID atau halaman utama.

“BS alias ZYY (18) diduga sebagai orang yang berperan melakukan bypass directory home agar tembus domain utama situs setkab.go.id,” ujarnya.

“Perannya berbeda-beda. BS terlebih dahulu masuk ke domain utama dan MLA ke sub domain,” jelasnya.

Diketahui, laman setkab.go.id diketahui diretas dengan tampilan layar hitam dan foto yang menampilkan demonstran membawa bendera merah putih pada Sabtu (30/7/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.

 

(Sumber: Tribun News)