Jejak Kriminal Pelaku Begal yang Digagalkan Pedagang Mainan di Bekasi

canalberita.com — Aksi begal dua orang pemuda di Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, gagal setelah menubruk Kang Emon, pedagang mainan. Kedua pelaku diketahui pernah melakukan aksinya di Cikarang, Kabupaten Bekasi.

“Jadi memang daerah beroperasi (di Sukawangi) baru kali ini dia bilang. Biasa dia bermain di Cikarang, jadi nggak sampai ke (wilayah hukum Polsek) Tambelang,” kata Kapolsek Tambelang AKP Miken Pendriyanti saat dihubungi detikcom, Sabtu (7/8/2021).

Dua pelaku adalah Syarif Hidayatullah (21) dan Nur Syaid (21). Keduanya saat ini ditahan di Polsek Tambelang.

Dari keduanya, polisi menyita dua unit motor dan handphone. Salah satu motor milik korban Nursih (45), sementara motor pelaku diduga bodong.

“Motor yang mereka pakai nggak ada identitasnya lagi kami cek, karena nggak ada nopol. Lagi mau kami cek identitasnya, kalau yang satu motor si pemilik,” katanya.

 

Diduga Sindikat

Miken menduga kedua pelaku ini memiliki sindikat. Para pelaku sering berganti pasangan dalam melakukan aksinya.

“Jadi kayaknya kalau kami duga, kayaknya di Bekasi Kabupaten ini dia punya sindikat begal. Jadi dia saling tukar, bongkar pasang kawanan,” ucapnya.

Dalam aksinya ini, kedua pelaku terbilang sadis. Mereka kerap membawa celurit untuk melemahkan korban.

Dua minggu sebelumnya, Polsek Tambelang menangkap empat orang pelaku begal. Mereka kerap beroperasi pada dini hari hingga pagi.

“Karena kami udah pernah nangkep sebelumnya, itu biasa dia beraksi jam 2 dini hari, ini malah jam 6 pagi. Biasa jam 1 dini hari dia udah nunggu di jalan yang sepi, kosong. Memang sudah ada areanya, area yang sering dia tongkrongin,” jelasnya.

 

Modus Operandi

Miken mengungkapkan modus operandi komplotan begal. Mereka kerap berkeliling mencari sasaran.

“Terus cara dia ikutin korban biasanya mereka berempat. Mereka langsung hadang, langsung potong langsung di depan korban, langsung acungkan celurit, udah, langsung ditebas aja,” paparnya.

 

Gagal karena Kang Emon

Kedua pelaku melakukan aksinya pada Jumat (6/8) pagi. Saat itu Kang Emon menuntut sepeda yang membawa dagangan mainannya dengan cara dituntun.

Di saat bersamaan, Nursih ditodong para pelaku. Kedua pelaku lalu merampas motor Nursih dan mencoba kabur.

Nursih lalu berteriak meminta tolong. Emon, yang mendengar teriakan korban, spontan melepaskan sepedanya hingga membuat kedua pelaku terjungkal ke got (sebelumnya Kapolsek menyebut ke sawah).

“Jadi waktu saya mau berangkat dagang, ada orang teriak minta tolong. Sehingga, saya kaget dan spontan sepeda saya lepas. Itu saja yang saya ingat, Bu,” kata Kang Emon ketika diwawancara AKP Miken di rumahnya di Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Sabtu (7/8/2021).

Pada saat bersamaan, ia bertemu dengan begal itu. Pelaku begal kemudian menabrak sepedanya sampai penyok.

“(Sepeda lepas) ditabrak sama itu (pelaku begal), terus (pelaku) jatuh ke got,” katanya.

 

(Sumber: detik.com)