Gedung Wanita Karanganyar Disulap Jadi Isolasi Terpusat OTG Corona

canalberita.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, Jawa Tengah, menyiapkan Gedung Wanita sebagai lokasi isolasi terpusat warga positif virus Corona atau COVID-19. Selain Gedung Wanita, Pemkab juga tengah mayiapkan lokasi isolasi terpusat di wilayah Kecamatan Jaten dan Colomadu.

“Arahan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Pak Luhut, bahwa memang ketersediaan isolasi terpusat harus segera ditindaklanjuti untuk memutus mata rantai COVID di tingkat isolasi mandiri. Karena pengalaman, untuk isoman itu potensi terbesar klaster-klaster sebaran COVID,” ujar Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto, saat dihubungi detikcom, Rabu (4/8/2021).

Sundoro menyebut, mulai hari ini Gedung Wanita sudah siap untuk menampung pasien tanpa gejala (OTG) COVID yang tidak memungkinkan melakukan isolasi mandiri di rumah. Kapasitas isolasi terpusat di Gedung Wanita ini sebanyak 150 tempat tidur.

“Kapasitasnya 150 pasien. Hari ini kita siapkan 100 bed dulu, nanti sewaktu-waktu diperlukan bisa ditambah hingga 50 bed lagi,” jelasnya.

Selain di Gedung Wanita, Pemkab Karanganyar sebelumnya juga sudah menyiapkan lokasi isolasi terpusat di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Karangpandan. Saat ini ada sekitar 48 pasien yang menghuni isolasi terpusat di BLK.

“Pak Bupati dhawuh untuk menyiapkan isolasi terpusat selain yang ada di BLK, karena dimungkinkan BLK kalau nanti ditarik dari semua pasien COVID se-Karanganyar kapasitas 78 orang tidak mencukupi,” beber Sundoro.

Sundoro mengatakan selain BLK dan Gedung Wanita, Pemkab Karanganyar berencana untuk mendirikan lokasi isolasi terpusat di wilayah Kecamatan Jaten dan Colomadu. Pertimbangannya kasus Corona di kedua kecamatan di Karanganyar tersebut tergolong tinggi.

“Selain di Gedung Wanita, saat ini Pak Bupati masih meninjau lokasi isolasi terpusat Colomadu dan Jaten. Pertimbangannya pasien COVID terbesar ada di dua wilayah itu. Hingga saat ini masih menunggu kepastian lokasi yang representatif,” terangnya.

 

(Sumber: detik.com)