Buaya Berkeliaran di Sungai Dekat Rumah Warga Singkawang, 1 Ditangkap Selasa Malam

canalberita.com — warga Gang Romoyo, Jalan Kalimantan, Kelurahan Condong, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), menangkap seekor buaya dewasa, Selasa 10 Agustus 2021 malam WIB. Menurut warga sekitar, Marsekot, buaya tersebut tertangkap sekitar pukul 23.00 WIB.

“Jadi sekitar pukul tujuh malam buaya itu muncul, saya bersama warga lain yang melihat kemudian berinisiatif menangkap buaya itu. Sekitar jam 11 tadi tertangkap pakai jerat,” kata Marsekot.

Awalnya penangkapan warga mengambil tali tambang dan menyimpulnya seperti jerat untuk dililitkan di leher buaya. Berberapa kali percobaan gagal, bahkan sempat tali berhasil melilit leher buaya.

Namun warga gagal menariknya lantaran tali yang digunakan putus karena tidak kuat menahan perlawanan buaya.

Gagal ditangkap kemudian buaya bersembunyi, hingga pada pukul 23.00, buaya tersebut kembali muncul dan berhasil dijerat warga pakai tali tambang. Marsekot bersama empat warga lainnya kemudian menarik tali tambang yang telah terikat di leher buaya, hingga akhirnya dapat diangkat ke daratan.

Usai berhasil menaikan buaya ke daratan, ekor, khaki dan mulut buaya kemudian diikat, sementara mata buaya ditutup pakai kain merah.

Sontak penangkapan buaya tersebut menggegerkan warga sekitar. Warga berbondong-bondong berkerumun melihat langsung sosok buaya yang telah tertangkap.

Tidak sedikit warga yang menjadikan buaya tersebut sebagai objek berfoto dan video.

Sekitar 30 menit berselang, buaya yang tak berdaya kemudian dibawa dengan mobil bak terbuka milik Dinas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kota Singkawang untuk diamankan.

Menurut Marsikot, masih terdapat dua hingga tiga ekor buaya yang masih berkeliaran di sungai di sekitar kediaman warga.

“Ada berberapa buaya yang masih ada disitu (di sungai). Ada sekitar dua atau tiga ekor pernah muncul. Nah ini baru tertangkap satu,” kata Marsekot kepada wartawan, Rabu 11 Agustus 2021.

Untuk itu, Marsekot berharap pemerintah dapat memberikan dukungan untuk menangkap buaya-buaya lainnya yang masih berkeliaran di sungai.

Pasalnya, kawasan sungai sekitar kediaman warga kerap terjadi banjir. Hal ini menjadi kekhawatiran yang besar bagi dirinya dan warga lainnya.

“Kami menginginkan tindak lanjut dari pemerintah setelah penagkapan seekor buaya ini. Karena saat banjir, buaya yang masih berkeliaran berpotensi mengancam jiwa masyarakat,” harapnya.

Marsekot mengatakan, sebelumnya dirinya dan warga sekitar tidak mengetahui di sungai dekat kediaman mereka terdapat buaya.

(Sumber: Tribun Pontianak)