Bapak dan Anak Ini Nyaris Dibunuh di Tengah Laut

canalberita.com — Abdul Mufid dan Vioga Setiawan, dua orang nelayan yang merupakan bapak dan anak asal Desa Bondo, Jepara , Jawa Tengah (Jateng) nyaris dianiaya dan dibunuh di tengah laut oleh sesama nelayan, Selasa 10 Agustus 2021, dini hari.

Korban sempat diancam dengan sebilah celurit serta mesin kapal diceburkan ke laut oleh sekelompok nelayan tak dikenal yang juga tengah mencari ikan.

Kejadian tersebut terjadi saat keduanya sedang mencari ikan di tengah laut, insiden itu dipicu akibat jaring yang ditebar korban tersangkut baling-baling kapal pelaku.

Empat dari puluhan pelaku di atas kapal penangkap ikan jenis kursin, tiba-tiba naik ke kapal korban, satu di antaranya mengalungkan sebilah celurit ke leher korban Abdul Mufid disertai kalimat ancaman akan dibunuh. “Tidak hanya mengancam, pelaku juga menceburkan mesin kapal korban ke laut,” kata Vioga Setiawan.

Usai menceburkan mesin kapal ke laut para pelaku meninggalkan korban yang tengah terombang-ambing di tengah laut, korban berhasil diselamatkan oleh nelayan asal kelurahan Demaan Jepara saat sedang mencari ikan.

Nur Aqmi, nelayan penolong mengaku, korban melambaikan tangan dengan kain sarung sebagai isyarat mencari pertolongan.

Akibat peristiwa ini korban menderita kerugian hingga Rp6 juta rupiah karena harus kehilangan mesin kapal dan kerusakan jaring penangkap ikan, selanjutnya korban berencana melaporkan kasus kriminal yang menimpanya ke satuan polair Polres Jepara.