Angka Pasien Turun, Bupati Katingan: Tolonglah Sementara ini Jangan Ramai-Ramai Dulu

canalberita.com — Bupati Katingan Sakariyas, mengucapkan rasa syukur karena dari hasil data untuk jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Katingan yang dirawat mulai turun dari angka sebelumnya hingga saat ini berjumlah 62 orang.

“Karena kemaren ada kurang lebih sebanyak 27 orang pasien yang sembuh. Dan saya harapkan dan berdoa semoga data ini semakin menurut hingga kurang dari 50 orang pasien. Kita berdoa yang dalam perawatan ini agar cepat sembuh dan sehat kembali. Dan selama dua hari ini belum ada laporan yang meninggal, pasalnya setiap hari ada yang meninggal atau acara pemakaman pasien Covid-19. Kita bersyukur kita berdoa supaya ini janganlah terjadi,” tutur Bupati Katingan Sakariyas, Kamis 12 Agustus 2021.

Apa yang disampaikan Mantan Pimpinan Bank Kalteng ini berkaitan dengan sumber dari Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Katingan pada Rabu 12 Agustus 2021, bahwa masyarakat terpapar terdiri dari kontak erat tidak ada, Suspek tidak ada, Probable ada sebanyak 2 orang dan yang terkonfirmasi sampai saat ini ada berjumlah 1.362 orang.

Dari jumlah 1.362 tersebut sudah menurun. Sebab, pasien yang sembuh mencapai 1.245 orang. Sehingga untuk jumlah perawatan sisa sebanyak 62 orang pasien. Sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 55 orang.

Pemerintah Kabupaten Katingan telah menyediakan 95 tempat tidur yang dan yang terpakai ada 6. Kemudian, isolasi dalam fasilitas kesehatan di RSUD Mas Amsyar Kasongan ada 5 orang pasien dan isolasi di Hotel Katingan 1 orang pasien, serta untuk isolasi mandiri ada 56 orang.

Sakariyas mengimbau kepada masyarakat untuk selalu disiplin protokol kesehatan Covid-19 dengan mengunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak serta hindari kerumunan dalam hal mengumpul orang banyak. Selain itu, bagi masyarakat apabila ada mengalami gejala sakit untuk segera berobat ke Puskesmas atau rumah sakit sehingga bisa cepat ditangani agar tidak bertambah parah untuk jangka panjang. Apalagi saat ini kondisi cuaca berubah-ubah dan dapat membuat sering sakit.

“Saya tahu masyarakat kita inikan hobinya ingin ramai-ramai, maka tolonglah sementara ini ditahan dan jangan dulu. Kalau ada yang mau acara nikahan atau pesta jangan lah pesta yang ramai-ramai. Dan silahkan untuk pernikahan bisa secara kekeluargaan saja, tetapi jangan mengundang orang banyak. Kami tidak akan memberikan izin dan Satgas tidak ada memberikan izin keramaian mengumpulkan orang banyak,” pungkasnya.

Disclaimer:Artikel ini merupakan kerja sama Canal Berita dengan Berita Sampit. 
Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan 
keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Berita Sampit.