Mendorong Buah Sawit Petani Bersertifikat Berkelanjutan Diserap Pasar

canalberita.com Kami dari Rundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) mengapresiasi atas terbentuknya Asosiasi Pekebun Mitra Hidoli dan berharap asosiasi ini bisa menjadi tempat belajar bagi para petani dalam mengelola perkebunan kelapa sawit dengan cara-cara terbaik, sekaligus menjadi organisasi yang kuat.

Termasuk apresiasi kepada Cargill atas dukungannya kepada para pekebun sawit swadaya sehingga pekebun sawit swadaya  Hindoli bisa bergabung.

Salah satu tujuan Asosiasi ini adalah mengimplementasikan minyak sawit berkelanjutan RSPO dan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO), ini adalah kabar yang baik.

Sebagai informasi Sumatera Selatan (Sumsel) menjadi salah satu wilayah yang memiliki pekebun sawit swadaya bersertifikat RSPO cukup signifikan.

Per Februari 2021, terdapat sekitar 10 kelompok pekebun sawit swadaya di Sumsel melibatkan 1.309 petani, dengan luas lahan sekitar 4.914 ha. Dengan jumlah tersebut dan dengan terbentuknya asosiasi ini maka selama dua tahun kedepan akan, wilayah ini akan menjadi pelopor utama dalam menerapkan praktik kelapa sawit berkelanjutan.

Ini sejalan dengan strategi RSPO untuk petani anggota, guna membawa sebanyak mungkin petani sawit swadaya masuk ke RSPO.

Sebelumya RSPO telah membuat skim sertifikasi untuk pekebun sawit swadaya di 2017, ini adalah pihak ketiga yang telah menerapkan standar praktik untuk petani. Kita akan terus dorong peningkatan permintaan pasar sesuai sistem di RSPO, kendati diakui sistem ini masih butuh perbaikan.

 

(Sumber: InfoSAWIT)