Kasus Tinggi, Pemprov Riau Sulap Asrama Haji Jadi RS Darurat Covid-19

canalberita.com — Masih minimnya kesadaran masyarakat Riau dalam menerapkan protokol kesehatan 5M di tengah wabah berdampak fatal.

Penambahan kasus positif Covid-19 di Riau pada Selasa (27/7/2021) mencapai 1.428 kasus.
Kondisi seperti ini sudah terjadi beberapa hari terakhir.
Akibat tingginya kasus positif, semua ruang perawatan rumah sakit di Riau penuh.
Tingkat keterisian ruang perawatan rumah sakit di Riau sudah di atas 80 persen.  Parahnya lagi, ruang ICU di seluruh rumah sakit di Pekanbaru sudah penuh 100 persen.
Kondisi ini seharusnya menjadi peringatan bagi warga Riau yang masih mengabaikan protkol kesehatan.
Akibat tingginya kasus positif Covid-19 di Riau, Pemprov Riau terpaksa akan menjadikan Asrama Haji di Pekanbaru sebagai RS Darurat Covid-19 yang saat ini dijadikan sebagai fasilitas isolasi mandiri bagi pasien Covid.
“Rencananya asrama haji di lantai satu itu akan direkayasa menjadi rumah sakit darurat Covid-19. Sehingga apa bila ada pasien isolasi di asrama haji tersebut membutuhkan bantuan pertolongan medis darurat, secepatnya dapat tertangani dengan baik,” kata Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Riau, dr Indra Yovi di Posko Penanganan Covid-19, Gedung Daerah Provinsi Riau, Selasa (27/7/2021).
Rumah Sakit Darurat di Asrama Haji tersebut disiapkan untuk menampung 50 sampai 100 tempat tidur dan dilengkapi dengan oksigen, tenaga medis, infus dan peralatan serta obat-obatan.
“Nanti akan dipersiapkan sesuai standar ruangan perawatan di rumah sakit,” ujarnya.
Selainmenyiapkan Rumah Sakit Darurat Covid-19, Pemprov Riau juga akan menyiapkan Rumah Oksigen yang mudah diakses dan terjangkau oleh masyarakat.
“Namun saat ini belum dapat dipastikan dimana lokasinya. Akan tetapi sudah gambarannya,” kata Yovi.
Operasional rumah oksigen ini kata Yovi akan dibantu oleh Relawan Peduli Covid-19 dan beberapa perusahaan besar.
“Relawan-relawan COVID-19 yang berada di Riau yang senantiasa membantu Satgas akan membantu operasional di rumah oksigen. Kemudian terkait ketersediaan oksigennya akan dibantu oleh beberapa perusahaan besar seperti Indah Kiat, Aneka Gas, Asiana Gas, RAPP dan perusahaan besar lainya yang ada di Riau,”  katanya.

 

(Sumber: Tribun Pekanbaru)