Maret 2021, Inflasi Palangka Raya 0,18 Persen dan Inflasi Sampit 0,04 Persen

CanalBerita,Palangka Raya-Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) merilis, dari 90 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 58 kota mengalami inflasi.

Sedangkan 32 kota mengalami deflasi selama Maret 2021. “Inflasi tertinggi terjadi di Jayapura (1,07 persen) dan deflasi tertinggi di Bau-bau (0,99 persen),” mengutip rilis di laman web resmi PBS Kalteng.

Menurut BPS Provinsi Kalteng, Palangka Raya menempati peringkat ke-31 kota inflasi di tingkat nasional, sedangkan Sampit menempati peringkat ke-55.

“Inflasi di Palangka Raya (0,18 persen) dipengaruhi oleh peningkatan indeks harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau (0,75 persen), kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran (0,13 persen), serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya (0,08 persen),” rinci BPS.

Lebih lanjut BPS merinci, inflasi di Sampit (0,04 persen) dipengaruhi oleh peningkatan indeks harga pada kelompok makanan, minuman dan tembakau (0,85 persen), kelompok penyedia makanan dan minuman/restoran (0,39 persen), serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga (0,11 persen).

“Berdasarkan dua kota acuan (Palangka Raya dan Sampit), Kalimantan Tengah mengalami inflasi (0,12 persen), laju inflasi tahun kalender (0,42 persen), dan tingkat inflasi tahun ke tahun (1,01 persen),” tutup BPS.

(CnB-1)