Terkuak! 5 Misteri Asal Usul Corona yang Gagal Dijawab WHO

Internasional,CanalBerita – Misi tim ahli Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam menemukan asa-usul virus corona penyebab Covid-19 di China gagal

Tim ahli tersebut menyimpulkan bahwa sangat tidak mungkin virus berasal dari kelalaian laboratorium di pusat kota Wuhan.

Setelah misi yang berlangsung hampir sebulan, ada lima hal yang belum diketahui publik mengenai virus tersebut, mengutip AFP, Jumat (12/2/2021).

Pertama, sumber hewan. Para ahli mengatakan tes dilakukan pada puluhan ribu sampel terdiri dari hewan liar, hewan ternak, dan hewan domestik di seluruh China. Hasilnya tak ada yang mengandung virus SARS-CoV-2 sebagai penyebab Covid-19.

Para ahli virologi Belanda dan anggota Tim WHo Marion Koopmans mengatakan spesies yang lebih rentan terhadap virus, termasuk di antaranya tikus bambu, musang dan kelinci dijual di Pasar Huanan, Wuhan. Tempat pertama klaster virus ditemukan. Dari situ bisa menjadi pintu masuk untuk kembali melakukan investigasi.

Tim ahli, Peter Daszak mengatakan bahwa virus kelelawar yang ditemukan di Thailand dan Kamboja, mengalihkan fokus timnya ke Asia Tenggara.

“Saya pikir suatu hari, kita akan menemukan (reservoir) itu, mungkin butuh waktu, tapi akan ada di sana tanpa keraguan,” katanya kepada wartawan.

Kedua, data mentah. Ahli epidemiologi Denmark dan anggota tim Thea Kolsen Fischer membeberkaan bahwa tim WHO tidak diberi data mentah, mereka hanya mengandalkan analisis sebelumnya dari China.

Anggota tim WHO tidak menampik hal itu. Pihaknya mengatakan diberikan akses penuh ke situs dan individu yang diminta untuk dikunjungi.

Ketiga, transmisi rantai penyimpanan dingin (cold storage). China telah berulang kali melontarkan teori bahwa virus itu dibawa ke China melalui pengemasan pada produk rantai penyimpanan produk dingin seperti makanan laut beku impor, yang dikaitkan dengan wabah domestik baru-baru ini. Hal tersebut langsung dibantah oleh WHO.

“Tidak ada bukti bahwa makanan atau rantai makanan turut serta dalam penularan,” ucap Kepala Darurat WHO Mike Ryan

Kepala misi dari tim China, Liang Wannian menyebut virus dapat menyebar jauh di permukaan produk rantai dingin, dan sampel lingkungan dari Pasar Huanan. Pasar itu menjual hewan liar beku dan makanan laut.

Ketua tim WHO Peter Ben Embarek memperingatkan belum ada bukti yang jelas apakah virus dapat menular ke manusia dari permukaan rantai dingin yang terkontaminasi.

Keempat, pertanyaan soal virus apakah berasal dari luar China. Negeri Tiongkok berulang kali menyerukan kepada WHO untuk melakukan penyelidikan asal-usul virus di Amerika Serikat. Menampik kritik internasional atas penanganan wabah, China memperkuat studinya yang menunjukkan kasus Covid-19 melonjak di Italia dan negara lain pada akhir 2019.

Namun dalam merilis kesimpulan laporan itu, Koopmans menilai studi itu tak memberikan bukti lengkap peredaran sebelumnya di luar China pada awal Desember.

Dia tetap mengakui para ahli harus benar-benar pergi dan mencari bukti peredaran virus sebelumnya.

Terakhir, rencana ke depan. Koopmans mengatakan peternakan yang memasok hewan liar ke pasar Huanan Wuhan layak untuk diteliti lebih lanjut, selain mengambil sampel lebih banyak dari hewan liar.

Ben Embarek menyarankan pengujian ulang sampel menggunakan pendekatan baru untuk tes darah dan mencari lebih banyak kasus awal yang tidak terdeteksi di Wuhan.

Sementara China, menginginkan tahap penyelidikan selanjutnya mengenai sumber virus dilakukan di negara lain.

(www.cnbcindonesia.com)