Saham BUMN Konstruksi Melesat Usai Jokowi Umumkan Direksi LPI

Jakarta, CanalBerita –Deretan saham BUMN konstruksi melesat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan dewan direksi Lembaga Pengelola Invetasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) pada Selasa (16/2).

Terpantau, PT Adhi Karya (Persero) Tbk atau ADHI meroket 3,5 persen dari 1.545 pada sesi pembukaan pasar menjadi 1.600. Serupa, saham konstruksi BUMN lain yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk atau WSKT menguat 4,4 persen dari 1.590 menjadi 1.660.

Hal serupa juga terjadi pada saham WIKA atau PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang melonjak 2,4 persen dari 2.010 menjadi 2.060.

Selain itu, saham PT PP Persero (Tbk) atau PTPP juga terlihat naik 2,7 persen dari pembukaan pagi ini di 1.840 menjadi 1.890.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga memproyeksikan saham-saham konstruksi bakal kebagian untung saat LPI terbentuk.

Pasalnya, hal itu mengindikasikan pembangunan akan berlangsung untuk jangka panjang. Pembangunan itu tercermin dari masuknya dana asing ke dalam SWF.

Dengan begitu, BUMN Karya dapat melepas kepemilikannya atas jalan tol atau infrastruktur lainnya yang telah beroperasi.

Suntikan dana tersebut lalu bisa diputar untuk melakukan proyek pembangunan yang baru.

Pada pertengahan Januari lalu, dia menyebut saham-saham yang akan diuntungkan adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk atau WSKT, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA, PT Adhi Karya (Persero) Tbk atau ADHI, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk atau JSMR.

Untuk diketahui, Jokowi menunjuk Direktur Utama PT Bank Permata Tbk Ridha Wirakusumah menjadi Direktur Utama LPI.

Selain itu, Kepala Negara juga melantik eks direktur keuangan PT Pertamina (Persero) Arief Budiman sebagai Wakil Direktur Utama LPI. Lalu, terdapat dewan direksi lainnya yang ikut dilantik hari ini.

Mereka adalah Country Risk Manager Citibank Indonesia Marita Alisjahbana sebagai Direktur Risiko LPI, eks direktur keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Eddy Porwanto sebagai sebagai Direktur Keuangan LPI, dan Managing Director of Creador Stefanus Ade Hadiwidjaja sebagai Direktur Investasi LPI.

Sumber: www.cnnindonesia.com