Harga Emas Antam Hari Ini 9 Februari, Menguat ke Rp943 Ribu

Jakarta,CanalBerita.Com –Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) alias Antam berada di level Rp943 per gram pada Selasa (9/2). Posisi naik Rp3.000 dari posisi sebelumnya yang sebesar Rp940 ribu per gram.

Lalu, harga pembelian kembali (buyback) naik Rp4.000 dari Rp819 ribu per gram menjadi Rp823 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp521 ribu, 2 gram Rp1,82 juta, 3 gram Rp2,71 juta, 5 gram Rp4,49 juta, 10 gram Rp8,92 juta, 25 gram Rp22,18 juta, dan 50 gram Rp44,29 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp88,51 juta, 250 gram Rp221,01 juta, 500 gram Rp441,82 juta, dan 1 kilogram Rp883,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX menguat 0,25 persen ke level US$1.838,8 per troy ons. Sementara, harga emas di perdagangan spot menguat 0,36 persen ke US$1.837,34 per troy ons pada pagi ini.

Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memperkirakan harga emas kembali menguat hari ini. Menurutnya, harga emas internasional akan bergerak dalam rentang US$1.810 per troy ons sampai US$1.870 per troy ons.

Potensi penguatan itu, kata Ariston, didorong oleh persetujuan stimulus fiskal ekonomi Amerika Serikat (AS) oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sebesar US$1,9 triliun. Saat ini, pemerintah hanya perlu menunggu persetujuan Senat AS sebelum meluncurkan stimulus tersebut.

“Paket stimulus besar di AS akan mendorong minat terhadap emas sebagai aset lindung terhadap inflasi,” ucap Ariston kepada CNNIndonesia.com, Selasa (9/2).

Ariston menyatakan stimulus itu akan mendorong pemulihan ekonomi di AS. Hal itu otomatis juga akan mendorong kenaikan inflasi.

Kenaikan inflasi akan memberikan sentimen positif untuk harga emas. Untuk itu, Ariston memproyeksi harga emas betah di zona hijau.

(cnnindonesia.com)