Dewan Minta Pembelajaran Tatap Muka Jangan Dipaksa
CANALBERITA.COM – Terkait meningkatnya kasus Covid-19, Ketua Komisi 3 DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Duwel Rawing menegaskan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) jangan dipaksa.
“Apabila kondisinya tidak memungkinkan kita jangan memaksakan PTM tersebut. Karena nyawa anak didik kita itu lebih penting, karena kalau untuk pembelajaran bisa melalui daring,” ucapnya saat diwawancara belum lama ini di Ruangan Komisi 3 DPRD Kalteng.
Dirinya menjelaskan, ilmu itu bisa di peroleh dari jarak jauh, dengan menggunakan daring, karena saat ini sudah zamannya teknologi. Karena pada dasarnya mencari ilmu itu tidak harus melalui tatap muka saja.
“Oleh sebab itu kita harus atur kembali, terkait pembelajaran tatap muka tersebut. Kalau memang kondisinya tidak memungkinkan maka sebaiknya menggunakan daring,” pungkasnya.
Selain itu, dirinya menegaskan untuk guru diwajibkan mampu menguasai Informasi dan Teknologi (IT) untuk menunjang pembelajaran daring tersebut. Karena anak-anak itu ada yang nakal, dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh.
Para siswa terkadang hanya ikut absen, menggunakan foto profilnya untuk mengikuti pembelajaran, akan tetapi anak itu sendiri tidak mengikuti apa yang diajarkan guru dalam pembelajaran daring tersebut. Sehingga guru yang tangguh akan ilmu pengajarannya bisa dikibulin mereka.
Dalam kesempatan tersebut Duwel menegaskan, agar guru bisa menguasai IT untuk menunjang pembelajaran daring. Sehingga guru tidak mudah dikibulin oleh siswanya. (BS/CNB)